Quotes of the day. Dalam menjalani kehidupan, tidak sedikit dari kita yang menganggap musibah terbesar adalah kehilangan harta, pekerjaan, atau orang-orang terkasih. Namun, quotes of the day kali ini mengingatkan kita bahwa musibah terberat sebenarnya adalah ketika kita semakin jauh dari Allah. Pesan ini disampaikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar yang menekankan bahwa hati yang tidak lagi merasakan kebahagiaan dalam beribadah adalah bentuk musibah paling berbahaya.
Musibah dalam perspektif agama tidak melulu soal kehilangan materi atau kesehatan, tetapi juga tentang kehilangan rasa cinta dan kedekatan kepada Allah. Ketika hati tidak lagi merasakan kenikmatan dalam bersujud, beribadah, dan mengingat-Nya, maka itu adalah tanda bahwa kita sedang menghadapi musibah spiritual yang jauh lebih berat dibandingkan musibah duniawi.
Kita mungkin sering terlena dengan kenikmatan dunia, hingga lupa bahwa kebahagiaan sejati berasal dari hubungan yang dekat dengan Sang Pencipta. Quotes of the day ini mengajak kita untuk introspeksi diri, apakah hati kita masih bergetar saat mendengar ayat-ayat-Nya? Apakah kita masih merasa gelisah saat melakukan maksiat, atau justru hati kita sudah mati rasa?
Agar tidak terjebak dalam musibah spiritual ini, penting bagi kita untuk terus merawat hati. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Selalu ingat Allah di setiap waktu Membiasakan diri untuk berdzikir dan mengingat Allah akan menjaga hati tetap tenang dan jauh dari rasa gelisah.
2. Menjaga shalat dengan khusyuk Shalat bukan sekadar ritual, melainkan momen untuk berkomunikasi langsung dengan Allah. Khusyuk dalam shalat akan menumbuhkan rasa cinta kepada-Nya.
3. Menjauhi maksiat sekecil apa pun Setiap dosa akan meninggalkan noda di hati. Jika dibiarkan, lama-kelamaan hati akan menjadi keras dan sulit menerima kebaikan.
Quotes of the day kali ini benar-benar mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah. Jangan sampai kita merasakan musibah terbesar, yaitu ketika hati sudah tidak lagi merasa bersalah saat berbuat dosa dan tidak lagi merindukan sujud di hadapan-Nya. Semoga kita semua senantiasa diberikan hidayah dan kekuatan untuk tetap istiqamah di jalan-Nya.
Tidak ada komentar