Sayang, sedang apa kau di sana Masihkah Berjibaku dengan mimpimu yang gersang mengikuti gemerlap lampu-lampu kota penuh harapan sedangkan sudah lama kau biarkan rambut panjangmu berserakan di buritan hatiku yang menyimpan setiap kenangan Seandainya saja dapat kutemukan kau di negeri senja atau bahkan di sebuah rumah tua -tempat para pengelana singgah -untuk sekedar menenggak sisa mimpi -sebagai tanda hilangnya nasib dari kendali-
Pada sebuah sore sebelum gerimis saat kita sama-sama berbagi cerita tentang luka dari masa lalu kita dan diam-diam kau letakkan lelahmu di sana yang kemudian kuambil separuhnya Saat itu, kubaca setiap daun yang jatuh dari tangkai pohon beringin yang hampir rubuh di pojok hati kita yang lusuh mencoba mencari jawaban dari luka yang tiba-tiba menggores hatiku saat kau pergi begitu saja meninggalkan cintaku pada sebuah koma
lihat: Musikalisasi Puisi: Bawalah Aku Bersamamu
Sayang, entah sudah berapa purnama
aku menunggumu, hanya bisa tetdiam terpaku Aku menggigil, melihat hujan memadamkan api di tubuh bumi.
Aku membeku, melihat gerimis yang jatuh di atas daun-daun,
memang tidak seindah embun,
tapi cukup kuat untuk menggumpalkan kesepianku.
Aku bukan lagi debu kering yang bisa diterbangkan angin,
tapi juga tidak terlalu basah untuk bisa menetap.
Genggam aku, dan masukan ke dalam kopermu.
karena ku yakin hanya aku yang mampu menenangkanmu
Sayang, bawalah aku bersamamu mengais mimpi mungkin di antara jalanan yang berdebu atau degup jantung bertalu-talu yang telah memukuli perutmu hingga semakin membiru Tapi, sungguh itu lebih baik untukku dari pada menjadi kupu-kupu yang terpaksa merelakan sayapnya sendiri dan berpura-pura bahagia dengan sayap lain yang membuatku tidak akan pernah bisa terbang-
Sayang, dimanapun kau berada sekarang bisakah kau keluar sebentar Untuk melihat satu bintang Yang berdiri di langit sendirian dengan kerlip cahayanya yang hampir memudar sehingga bisa kau baca pesan singkat ini dan pada seperempat malam terakhir berikutnya aku akan menunggumu untuk membawaku pergi bersamamu
Tidak ada komentar