Di negeriku, negeri sejuta mafia
Negeriku, indah subur dan makmur
Namun rakyatnya, banyak yang menganggur
Entahlah,
Katanya menganggur, tetapi setiap hari pulangnya habis luhur
Katanya dia seorang penganggur,
Tetapi ditanggannya selalu tergantung pena bertinta lumpur
Lumpur mereka keruk menjadi anggur
Anggur mereka tengguk sebagai pengantar tidur
Tidak ada komentar