Bunga Rampai Perjalanan Pengurus Perjuangan PPG PAI Lampung, Oleh: Maike Indriyani, S.Ag

Admin
16 Jan 2025 10:59
info ppg 0 16
4 menit membaca

PPG PAI. Hallo sahabat muallimer’s, Perjalanan Pengurus Perjuangan PPG PAI Lampung, menjadi sebuah cerita inspiratif yang penuh dengan dedikasi dan semangat kolaborasi. Dalam dunia pendidikan agama, khususnya bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI), perjuangan untuk mendapatkan kesempatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bukan hanya tentang sertifikasi semata, tetapi juga tentang memperjuangkan kesejahteraan dan pengakuan profesional yang setara.

Surat terbuka yang dipublikasikan el-mul ini menghadirkan refleksi mendalam atas perjalanan panjang para pengurus dan guru PAI di Lampung. Diceritakan dengan hati oleh Maike Indriyani, S.Ag., seorang guru yang dipercaya mengawal perjuangan ini, surat ini merekam berbagai tantangan, dinamika, hingga harapan besar yang tersemat dalam perjuangan PPG di bawah naungan DPW AGPAII Lampung.

Kisah ini bukan hanya tentang upaya administratif atau diplomasi dengan berbagai pihak, tetapi juga tentang sinergi antara guru, pengurus daerah, dan pemangku kebijakan dalam menghadapi berbagai kendala—baik regulasi maupun teknis. Dengan nada inspiratif, surat ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan tujuan bersama tanpa kepentingan pribadi yang mendominasi.

Sebagai pembaca, Anda diajak untuk tidak hanya memahami tantangan yang dihadapi para guru PAI, tetapi juga mengambil bagian dalam upaya menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi generasi penerus. Perjuangan PPG PAI 2025 ini mencerminkan semangat gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa kita, yang perlu terus dirawat di tengah berbagai tantangan zaman.

Simak lebih jauh refleksi, harapan, dan seruan sinergi yang dituangkan dengan tulus dalam surat terbuka ini. Semoga tulisan ini mampu menggugah hati, memberikan inspirasi, dan menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama.

Perjuangan PPG PAI: Sebuah Refleksi, Harapan, & Sinergi

Assalamualaikum wr.wb

1.Ketua DPW AGPAII Provinsi Lampung
2.Sekum DPW AGPAII Lampung.
3.Bapak/ibu Ketua DPD AGPAII se-Provinsi Lampung.
4.Tim Pengurus Perjuangan PPG DPW AGPAII Lampung dan teman2 AGPAII Lampung

Salam kenal dari saya Maike Indriyani, S.Ag, yang saat ini diberi amanat dan dipercayakan oleh DPW AGPAII Lampung untuk mengawal dan memperjuangkan guru-guru PAI agar mendapatkan kesempatan PPG demi mendapatkan kesejahteraan yg sama dengan teman-teman yang sudah merasakan sertifikasi. Disini izinkan saya untuk bercerita sedikit tentang perjuangan masa sebelum kepengurusan yg dipimpin oleh bpk Dr. H.M. Makhrus Ali, S.Ag., M.Pd.

Berawal dari kita melaksanakan kegiatan 1 Muharam 1446 H di Pondok Pesantren Ganic Batu Putu, saat itu terbentuklah kepengurusan perjuangan PPG yg bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan Baznas. Sebelum bertemu Baznas kita mengadakan rapat intern, atas arahan Koordinator ADVOKASI DPW AGPAII, menghasilkan kesepakatan untuk audiensi dengan Baznas, yang mana hari dan waktu sudah ditentukan. Saya selaku ketua perjuangan saat itu tidak mengetahui kalau ada pergerakan yg di luar kesepakatan, Ketua AGPAII dan pihak Advokasi yang memberikan saran ke Baznas untuk bernegosiasi dengan pihak Baznas tentang pembagian (2.5%) dana yang di bayarkan untuk LPTK dan SMA, SMK, dan SLB, itu ke Baznas Provinsi dan Paud, TK, SD, SMP, ke Baznas Kab/Kota.

Singkat cerita, saat diadakan pertemuan di Lampung Tengah, penanggung jawab bidang advokasi mengarahkan peserta SMA/ SMK, SLB, untuk memilih mau ikut baznas provinsi atau kabupaten. Akibat pertemuan di lampung tengah dan pertemuan di Aula muhammadiyah ini, menambah deretan kekecewaan Baznas provinsi. Karena jika di analokkan sebagai kendaraan, Baznas provinsi tidak mendapatkan penumpang.  Kesepakatan ini pun tidak bisa dilaksanakan karena lagi-lagi selaku Advokasi DPW AGPAII Lampung memberikan statemen bahwa peserta SMA/ SMK dan SLB di kembalikan ke person masing-masing mau ikut ke Provinsi atau ke Kab/Kota, yang pada akhirnya terjadi kekisruhan di tubuh DPW AGPAII Lampung, ditambah dengan regulasi yg di keluarkan oleh pihak Dirjen Agama. Akhirnya Baznas Provinsi memutuskan tidak siap untuk melaksanakan PPG melalui jalur Baznas. itu sekelumit cerita perjalanan pengurus perjuangan PPG masa Periode Bapak Hajarman.

Selanjutnya, dimasa Kepengurusan PAW Ketua Dr. H.M. Makhrus Ali, S.Ag., M.Pd, saya di berikan amanat dan kepercayaan kembali untuk memperjuangkan hajat kita, yaitu berjuang untuk mendapatkan hak kita untuk PPG.

Saya berharap kita saling bergandengan tangan dan berkolaborasi sehingga tidak bergerak sendiri-sendiri ,tidak mencari-cari kesalahan dan tidak mencari keuntungan secara pribadi tapi harus bergerak bersama dan selalu berkoordinasi dengan DPW selaku Pengurus yang membawahi DPD dan DPD yg memiliki Wilayah GPAI baik Paud, SD, SMP.  Saya berharap dan mohon bantuan teman-teman pengurus DPD untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman, bahwa guru SMA, SMK dan SLB itu ranah Provinsi. Bukan diminta untuk memilih ikut ke DPD Provinsi, kalau kita GPAI SMA, SMK dan SLB itu Provinsi. Jadi kita akan bergerak menerobos pihak pemangku kebijakan Provinsi dengan tujuan akhir agar dapat memberikan jatah kita untuk PPG.

Demikian sekelumit bunga rampai perjalanan pengurus perjuangan PPG lampung. Semoga Allah meridhoi kerja-kerja kita. Aamin.
Terakhir saya mengucapkan terimakasih atas bantuan teman-teman DPD khususnya Ketua DPD yg menjadi Koordinator Wilayah saat ini. jika ada salah datangnya dari saya selaku makhluk biasa yang tempatnya salah dan khilaf, saya mohon ampun dan kalau ada kebenaran itu hanya datangnya dr Allah SWT.

Billahi taufik walhidayah. Wassalamualaikum Wr.Wb

 

 

Editor: Chotibul Umam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x