Oleh: Chotibul Umam
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sahabat Raka di manapun berada, Alhamdulillah, patut bersyukur bahwa tahun ini kita masih diberi kesempatan untuk kembali berjumpa dengan Hari Raya Idul Fitri. Walaupun masih dalam keadaan pandemi covid 19, semoga tidak akan menghilangkan semangat kita untuk menggapai hikmah dan kemenangan yang terkandung di dalamnya.
Untuk itu setelah sebulan penuh lamanya kita berpuasa, marilah kita rayakan hari kemenangan umat Islam ini, dengan penuh kegembiraan, rasa syukur, dan kita sambut dengan penuh suka cita. Insya Allah, kita berharap semoga kita kembali ke dalam kondisi Fitri, ke dalam kondisi yang suci, terbebas dari dosa, untuk kembali memulai hari-hari kita satu tahun ke depan.
Tentunya kita berhadap dan berdo’a, semoga kita senantiasa berada di dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta’ala dan kita akan dijumpakan kembali dengan bulan Romadhon di tahun depan.
Nabi SAW bersabda yang Artinya:
“Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.”
Sahabat Raka yang dirahmati Allah SWT, dalam menyambut hari Raya Idul Fitri tahun 1442 H ini ragamkatakita.com menyajikan beberapa amalan yang dilakukan Nabi SAW. ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri.
1. Menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita
Dalam sebuah riwayat diceritakan:
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata,
“Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha (hari Nahr)” (HR. An-Nasai dan Ahmad).
Nah, sahbat Raka, marilah kita rayakan hari Raya Idul Fitri yang telah datang ini, dengan penuh suka cita dan kegembiraan.
2. Mandi sebelum berangkat Shalat Idul Fitri
Mandi, selain menjadi kegiatan rutin setiap hari kita, ternyata juga merupakan kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. yang oleh karenanya kegiatan mandi sebelum Shalat ‘id merupakan salah satu amalan sunnah yang perlu kita lakuan, tentu dengan diniati untuknya,
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “dari Abdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.”
3. Menggunakan pakaian terbaik
Pakaian takwa yang kita sandang sebagai predikat yang disematkan pada orang yang telah berpuasa sebulan lamanya, adalah sebaik-baik pakaian, yakni pakaian secara maknawi. Sementara memakai pakaian terbaik (red: baju) saat hari raya, sebagaimana kita jumpai di tengah masyarakat kita, juga merupakan sunnah yang dicontohkan oleh baginda Nabi SAW.
“Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan.” (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
4. Makan sebelum berangkat Shalat Idul Fitri
Berikutnya, amalan sunnah yang dicontohkan Nabi di dalam menyambut hari raya Idul Fitri adalah makan sebelum berangkat shalat idul fitri.
“Bahwa saat Idul Fitri, Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat shalat sebelum beliau memakan beberapa biji kurma dengan jumlah yang ganjil (yakni memakannya dengan jumlah yang ganjil seperti tiga biji, lima, tujuh, dan seterusnya)” (Diriwayatkan Al Bukhari dalam Kitab Al-Idain)
5. Berjalan kaki menuju tempat salat Idul Fitri
Kemudian, berjalan kaki menuju tempat shalat Id merupakan sunnah yang dilakukan nabi SAW.
Sahabat ‘Ali Radhiyallahu’anhu, berkata:
“Termasuk dari ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki”. (HR.At-Tirmidzi)
6. Bertakbir saat berjalan menuju tempat Shalat Idul Fitri
Takbir, bacaan yang menggema di seluruh negeri saat malam hari raya, merupakan contoh sunnah yang dilakukan oleh Nabi SAW. dan bertakbir saat berjalan adalah amlan yang dilakukan oleh beliau.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu’anhuma, ia berkata,
“Sesungguhnya Rasulullah SAW dahulu keluar dari rumahnya pada dua hari raya. Beliau mengangkat suaranya dengan tahlil dan takbir”.
7. Melewati jalan yang berbeda antara pergi dan pulang Shalat Idul Fitri
Yang ke tujuh, amalan sunnah yang dicontohkan Nabi di dalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri adalah berjalan dengan melewai jalan yang berbeda antara pulang dan pergi.
Dari Jabir Radhiyallahu’anhu, dia berkata;
“Dahulu pada hari raya, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam melalui jalan yang berbeda (untuk pergi dan pulangnya)”. (HR. Al Bukhari)
Nah, sahabat Raka dimanapun berada, demikianlah amalan sunnah yang dilakukan Nabi di dalam menyambut datanya hari raya ummat Islam. Semoga kita senantiasa bisa mengamalkan sunnah-sunnah yang dicontohkan oleh Nabi SAW. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Sumber ilustrasi: https://pixabay.com/id/illustrations/ramadan-idul-fitri-muslim-islam-2366301/
Tidak ada komentar